‘Lebih baik aku kehilangan mataku daripada harus melihatmu bersama orang lain’ Zee Choco
26 Januari 2014
Hari ini langit begitu indah ,
sinar matahari dan beberapa ekor burungpun menjadi bagian dari keindahannya ..
keindahan itu menemani aku di depan komputerku .. sosial media menjadi teman
penghiburku , membaca status-status orang yang aku kenal bahkan sampai tidak
aku kenal itu yang aku lakukan saat ini .. entah apa yang membuat aku mengarahkan
pandangan pada akun milik seorang gadis yang menurutku sangat manis .. aku
mencoba mengirimkan permintaan pertemanan padanya dan kala itu dia menerima
permintaan pertemananku .. respon yang sangat cepat , tapi aku sangat bahagia ,
itu pertanda dia adalah gadis yang mau berteman dengan siapa aja , tidak
sombong dan juga tidak pilih-pilih teman sama sekali .. aku mengirimkan pesan
padanya dan aku coba meminta pin blackberrynya dengan alasan aku jarang membuka
akun sosial mediaku .. dan ternyata dia memberikannya padaku .. ini awal dari
aku mengenalnya lebih dekat ..
‘Vovi , sedang apa kamu ??’
‘aku sedang di kamar .. bagaimana dengan kamu Hendry ??’
‘sama dengan kamu ..’
‘aku kira kamu masih bermain dengan komputermu ..’
‘tidak ..’
Setiap waktu
aku selalu mengirimkan bbm padanya dan dia selalu membalasnya .. seiring
berjalannya waktu , 1 minggupun berlalu .. ada perasaan yang mulai
menyelimutiku , perasaan yang aneh .. aku merasakan kalau aku ingin sekali
selalu membuatnya tertawa bahkan selalu tersenyum , dan ketika dia tertawa aku sangat bahagia
.. aku berharap perasaan yang aku rasakan saat ini hanya sebuah rasa biasa ,
rasa wajar yang dimiliki oleh orang lain ketika mengenalnya .. kebaikannya yang
membuat aku merasa nyaman , perhatiannya yang membuat aku hanyut pada sebuah
perasaan .. dia selalu memperdulikanku , meperhatikanku bahkan memberiku sebuah
nasehat disaat aku salah dalam mengambil tindakan untuk melewati hari-hariku ..
Di
sekolah , di setiap kali ada kesempatan untuk bermain handpone , aku selalu
mengirimkannya bbm ..
‘Vovi , apa hari ini kamu sekolah ??’
‘iya aku sekolah , bagaimana dengan kamu ??’
‘aku juga sekolah ..’
‘lalu kenapa kamu bermain handpone ??’
‘aku cuma ingin bertanya sedang apa kamu ??’
‘aku di sekolah berarti jam segini aku masih belajar .. sana
kamu belajar dengan serius , jangan main handpone terus ..’
‘aku belajar sambil bbm kamu , habis aku kangen ..’
‘pulang sekolah baru lanjutkan bbm .. sekarang waktunya
belajar Hendry ..’
‘baiklah , kalau begitu pulang sekolah aku tunggu bbm dari
kamu ..’
‘oke Hen ..’
‘bye Vovi ..’
‘bye Hen ..’
Aku memasukan
blackberryku ke dalam saku celanaku .. jujur saja pelajaran kali ini
benar-benar membuat aku bosan .. tapi perasaan bosan itu sedikit memudar
jikalau aku mengingat wajah vovi yang begitu manis .. aku tidak sabaran menunggu
jam pulang .. waktu yang berjalan dengan lambat , dan akhirnya jam menunjukan
waktu dimana semua murid-murid dan bapak ibu guru meninggalkan sekolah ..
*sesampainya di rumah*
‘Vovi , apa kamu sudah sampai ??’
‘sudah Hen , baru saja .. kalau kamu ??’
‘aku sudah sampai ..’
‘baguslah , jangan lupa makan iya Hen ..’
‘kamu juga Vovi ..’
‘iya Hen .. kalau begitu kita makan sama-sama ..’
‘oke Vi ..’
Mengingatkan
aku makan adalah salah satu perhatiannya .. lebih dari ini yang dia lakukan
padaku .. aku merasa aku bahagia
mengenalnya , aku merasa hari-hariku menjadi indah sekarang .. setiap hari
blackberry ini menjadi pandanganku .. setiap blackberry ini bunyi aku berharapa
itu adalah bbm darinya , dan ternyata itu bukan hanya sekedar anganku .. kadang
kalau aku belum bbm , dia langsung bbm aku .. sekarang aku tidak kesepian lagi
, ada seorang gadis cantik yang menemani aku melewati hari-hariku .. gadis
berhati lembut yang membuat aku lupa , dan membuat aku tenggelam pada hayalan ‘andai
aku bisa memilikinya’ ..
2 minggu pun berlalu .. hayalan itu semakin menghantuiku ..
ingin sekali aku mengutarakan padanya semua perasaan ini namun aku takut .. aku
takut dia kaget karna kami baru 2 minggu berkenalan , tapi inilah sebuah
perasaan , perasaan yang sangat sulit di sembunyikan seseorang bila sudah tersimpan di hatinya ..
setiap kali aku berusaha memendam perasaan ini , aku selalu dihantui oleh hayalan
.. akhirnya aku memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatiku ..
‘Vovi , apa kamu sedang sibuk ?’
‘tidak Hen , seperti biasanya aku lagi sendiri di kamar ..’
‘kalau begitu bolehkan aku meminjam waktumu sebentar ??’
‘meminjam untuk apa ??’
‘untuk mengutarakan sebuah perasaan ..’
‘perasaan apa ?? pada siapa Hen ??’
‘perasaan suka pada kamu ..’
‘kamu serius Hen ??’
‘iya Vovi , buat apa aku bercanda ?? perasaan itu tidak
pernah bisa di bohongin Vovi .. aku minta maaf jika ini membuatmu terkejut ..
aku juga minta maaf jika ini terlalu cepat .. aku sudah mencoba untuk tidak
memperdulikan perasaan ini , namun semakin aku mencoba semakin aku dihantui
terus oleh perasaan ini ..’
‘memangnya , apa yang kamu rasakan ??’
‘aku menyukai kamu ??’
‘mungkin kamu menyukaiku karna aku teman kamu Hen ..’
‘tidak Vovi , aku rasa ini lebih dari perasaan suka seorang
teman bahkan seorang sahabat ..’
‘mungkin saja kamu menganggap aku seperti saudaramu ..’
‘jika demikian , mengapa harus di hantui vi ?? aku
benar-benar jatuh hati padamu Vovi .. maafkan aku jika ini salah .. tapi aku
berjanji , ini akan menjadi sebuah perasaan yang tulus untukmu ..’
‘Hen , terima kasih kamu menyukaiku dan menyimpan perasaan
yang benar-benar tulus .. tapi aku minta maaf , aku belum bisa Hen ..’
‘kamu tidak perlu berterima kasih Vovi .. lelaki mana yang
tidak jatuh hati padamu jika mengenal kebaikan kamu lebih dekat .. tapi kenapa kamu
belum bisa vi ??’
‘aku belum bisa move on Hen .. dan aku masih ingin tetap
fokus pada sekolahku .. maafkan aku Hen ..’
Jujur ,
ada perasaan sedih bahkan kecewa setelah mendengar jawaban itu .. namun itu
membuat aku putus asa , aku tidak menyerah sampai di sini .. akan aku buktikan
kalau aku benar-benar tulus menyukainya ..
‘aku terima jawaban kamu dan semua alasan kamu Vi .. tapi
bolehkah aku minta 1 hal padamu ??’
‘apa itu Hen ??’
‘meskipun demikian , bolehkah aku mendekatimu dan tetap
mendekatimu seperti biasanya ..’
‘boleh Hen ..’
‘terima kasih Vovi ..’
‘iya Hen ..’
Setelah
semua itu berlalu .. dia masih sama seperti kemarin , dia masih tetap
memperlakukan aku dengan seperti biasanya .. perhatiannya juga tidak pudar sama
sekali .. tidak terasa 5 hari lagi valentine day , aku bergegas pergi ke toko
boneka , aku memilh boneka hello kity .. aku sengaja memilih boneka itu karna
aku tau dia menyukainya .. aku meminta pada karyawan toko untuk membungkusnya
dengan hati-hati .. ini adalah kado spesialku untukmu Vovi .. bukan hanya
boneka itu yang aku berikan padanya , aku juga memberikan editan foto yang
sengaja aku ukir dengan bait puisi .. semoga bait di setiap puisi ini membuat
hatimu bahagia Vovi .. kemudian aku menggambar wajahnya di kertas dan
membelikan 2 bungkus coklat .. semua hadiah itu aku bungkus menjadi 1 ,
harapanku hanya 1 ‘kamu menyukainya Vovi’ ..
14 Febuary 2014
Padahal
aku 1 kota dengan Vovi , hanya saja aku berbeda sekolah dengannya tapi
sayangnya hari ini aku sibuk dan aku hanya bisa menitipkan kado ini pada
temannya .. namun yang membuat aku kaget , Vovi juga menitipkan coklat
buatannya sendiri untukku lewat temannya .. perasaanku sangat bahagia sekali ..
perlahan aku melahap coklat buatannya dan aku merasa di setiap gigitan ada
cinta yang indah .. valentine day yang indah ..
‘terima kasih hen atas semua hadiahnya ..’
‘terima kasih juga Vovi atas coklatnya , sangat lezat dan
aku menyukainya .. apa kamu menyukai hadiah dariku ??’
‘sangat , aku sangat menyukainya hen ..’
‘kalau begitu simpanlah semuanya Vovi , dan jagalah
baik-baik ..’
‘pasti Hen ..’
Hari-haripun
terus berlalu .. canda dan tawa selalu menghiasi isi bbm kami berdua .. aku
semakin bahagia bersamanya .. aku semakin nyaman bersamanya dan aku berharap
dia yang terindah untukku selamanya ..
21 Maret 2014
Akhirnya
2 bulan sudah berlalu .. sewaktu aku bangun dari tidur aku melihat blackberryku
eror .. mungkin butuh service .. aku bingung bagaimana harus menghubungi vovi
.. akhirnya aku memutuskan untuk login di sosial mediaku , aku mencoba
mengirimkan pesan pribadi padanya , aku menjelaskan padanya apa yang terjadi ..
namun tak ada balasan sedikitpun .. mungkin vovi sedang sibuk .. aku berusaha
berpikiran positif ..
4 hari
berlalu , dan akhirnya blackberryku sudah selesai di service .. aku sangat
senang sekali , namun rasa senang itu hilang ketika aku melihat tak ada contact
Vovi di dalamnya .. aku langsung menghubunginya dan meminta pinya .. setelah
contactnya ada di dalam blackberryku , di saat itu dia mengatakan hal yang sama
sekali aku tidak pernah ingin dengarkan ..
‘hen , aku ingin mengatakan sesuatu padamu ..’
‘apa itu Vovi ??’
‘aku ingin jujur padamu ..’
‘tentang apa ?? katakanlah Vi ..’
‘sebenarnya aku sudah punya pacar ..’
‘benarkah ?? kapan kamu pacaran Vovi ??’
‘tepat tanggal 21 kemarin Hen ..’
‘siapa dia Vovi ??’
‘dia adalah teman lamaku Hen .. aku sudah sangat lama
mengenalnya dan dekat dengannya .. hanya saja ini baru kesempatan untuk
memilikinya ..’
‘kalau begitu selamat iya Vovi .. semoga kamu bahagia
dengannya ..’
‘terima kasih Hen ..’
Sejak saat
itu aku kehilangan perhatiaannya , aku juga kehilangan senyumannya .. senyum
yang dia miliki kini dihadirkan untuk orang lain .. pernahkah kamu tau Vovi ,
aku mulai menyukai kamu ketika perhatianmu menghanyutkanku .. perasaan ini
benar-benar kecewa saat ini , aku tidak tau harus menyalahkan siapa :’)
pernahkan kamu berpikir , untuk tulus memberikanku kesempatan memilikimu ??
Vovi , jika dari awal aku ini hanya pelarian cintamu , mengapa tidak kamu
bisikan saja di telingaku untuk tetap tidak berharap dan tidak berhayal bisa
memilikimu :’) perhatian itu untuk apa kamu hadirkan jika hanya untuk membuatku
terluka ?? perlarian ini semestinya engkau ciptakan untuk orang lain saja ,
jangan untuk hatiku yang mudah rapuh Vovi .. jika aku boleh meminta ‘Lebih baik aku kehilangan mataku daripada
aku harus melihatmu bersama orang lain’ .. mengertilah jikalau aku menangis
bukan karna aku lelaki pengecut , hanya saja aku merasa aku telah hancur oleh
cintamu yang sejenak :’) dan kini kebahagiaan yang sudah engkau hadirkan di
hidupku menjadi Kebahagiaan yang Menghilang Vovi :’)
Cerpen ini adalah req dari salah satu sahabat pembaca cerpen
saya ..
Namanya : Hendry Henderson ( Pematang Siantar , Sumut )
ini adalah kisah nyata hidupnya sendiri .. terima kasih
sudah mempercayakan saya untuk menulis kisah hidup anda ..
dan semoga pesan di setiap karya saya bisa bermanfaat untuk
semua sahabat pembaca cerpen saya (:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar